Klaten – Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Humas menyelenggarakan penyuluhan “Penguatan Psikologis Caregiver” bertempat di Ruang Psikologi RSJD Dr. RM. Soedjarwadi pada hari Rabu (24/5/23). Hadir sebagai narasumber adalah Dra. Endang Suparti Sri Sugihartati, Psikolog selaku Psikolog Klinis RSJD Dr. RM. Soedjarwadi. Penyuluhan diberikan kepada pendamping pasien jiwa dan non jiwa dan kader jiwa.
Caregiver atau pendamping pasien membutuhkan kekuatan fisik dan mental dalam mendampingi pasien dan mengusahakan penyembuhan yang optimal. Berbagai hambatan seringkali dijumpai caregiver dalam memberikan perawatan kepada pasien. Caregiver dapat merasa lega dan bangga ketika pasien menunjukkan perkembangan positif namun juga dapat merasa takut dan khawatir jika suatu saat pasien kambuh kembali.
Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memang membutuhkan usaha yang lebih dari keluarga dalam perawatan. Caregiver atau keluarga mungkin dapat merasakan lelah mental dalam mendampingi pasien yang seringkali tidak sebentar lama waktu perawatannya. Oleh karena itu, penyuluhan ini ditujukan untuk memberikan penguatan kepada caregiver untuk tidak mengabaikan perawatan diri sendiri sehingga kesehatan mental caregiver dapat terjaga dengan baik.
Self care atau perawatan diri perlu dilakukan caregiver untuk menjaga kesehatan mental berada pada taraf optimal. Caregiver dapat melakukan perawatan diri dengan hal-hal menyenangkan seperti menjaga pola tidur yang berkualitas, menjaga pola makan yang sehat, melakukan hobi, berolahraga, dan mencoba berpikir positif.
Dra. Endang Suparti Sri Sugihartati, Psikolog memperkenalkan teknik grounding yaitu cara sederhana yang dapat membantu caregiver untuk melepaskan diri dari rasa tidak nyaman secara emosional. Teknik ini dilakukan dengan mengalihkan perhatian dari rasa ketidaknyamanan seperti rasa cemas, takut, dan sedih ketika mendampingi pasien. Terdapat 3 cara dalam teknik grounding yang dapat dipilih sesuai dengan kecocokan pada diri sendiri yakni memusatkan pikiran, memfokuskan panca indra, dan berbicara dengan diri sendiri.
Cara pertama yakni memusatkan pikiran dapat dilakukan dengan menghitung mundur dengan sangat pelan atau juga dapat dilakukan dengan membayangkan sesuatu yang menghibur. Cara kedua yakni memfokuskan panca indra dengan melihat 5 benda di sekitar, menyentuh 4 benda di sekitar, mendengar 3 suara di sekitar, mencium 2 aroma di sekitar, dan merasakan 1 rasa. Cara terakhir dalam teknik grounding adalah self talk yakni apa yang diucapkan dan didengar terhadap diri sendiri baik secara verbal maupun dalam pikiran. Hal yang dapat menguatkan diri sendiri melalui self talk seperti bersyukur, percaya diri, dan berpikir positif.
Selain penyampaian materi tentang penguatan psikologis caregiver, juga diadakan sesi diskusi antar sesama caregiver untuk saling berbagi pengalaman dalam mendampingi pasien. Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan penguatan dan semangat bagi caregiver dalam mendampingi pasien dan menjaga kesehatan mental diri sendiri.