Penyuluhan Pencegahan Obesitas pada Anak dan Balita di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi

Klaten – Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSJD Dr. RM. Soedjarwadi menyelenggarakan penyuluhan dengan tema ‘Pencegahan Obesitas pada Anak dan Balita’ bertempat di Klinik Rehabilitasi Medik RSJD Dr. RM. Soedjarwadi pada hari Senin (27/06/2022). Penyuluhan disampaikan oleh Nutrisionis RSJD Dr. RM. Soedjarwadi yaitu Wulan Anisawati, AMd.Gz, Rani Anindyawati A.Md.Gz, dan Rizti Azizah Nur Aini, A.Md.Gz.

Obesitas pada anak adalah kelebihan berat badan pada anak akibat penimbunan lemak pada tubuh. Penyebab obesitas pada anak adalah pola makan, kurang aktivitas atau kurang gerak, faktor genetik, dan faktor psikologis. Faktor pola makan seperti anak jarang sarapan sehingga saat anak makan siang atau makan malam akan lebih banyak porsinya dibanding jika anak sarapan, anak tidak suka makan sayur dan buah, anak suka mengemil, anak suka makan tinggi lemak dan tinggi gula, dan anak makan tidak teratur. Faktor lain yang dapat menyebabkan obesitas pada anak adalah anak jarang bergerak salah satunya disebabkan karena penggunaan gawai berlebih sehingga mudah mengalami kenaikan berat badan akibat tidak membakar kalori. Faktor genetik menyumbang risiko obesitas pada anak sebesar 10% terlebih jika didukung dengan gaya hidup yang kurang sehat. Stress sebagai faktor psikologis dapat meningkatkan risiko obesitas. Saat anak mengalami stress dapat menyebabkan anak makan dengan porsi lebih banyak daripada biasanya.

Dampak obesitas pada anak yaitu gangguan psikologis seperti kurang percaya diri, pertumbuhan terganggu, prestasi terganggu, gangguan pernapasan , daya tahan tubuh menurun, gangguan metabolik seperti jantung dan diabetes, dan risiko terjadinya obesitas saat dewasa.

Pencegahan obesitas pada anak dapat dilakukan dengan pemberian ASI Ekskusif selama enam bulan dan pemberian MP-ASI saat anak usia enam bulan, memberikan bekal makanan untuk anak sekolah dengan menambahkan sayur dan buah, serta membatasi asupan tinggi lemak, gula, dan garam. “Salah satu cara untuk mencegah anak obesitas adalah memantau pertumbuhan si anak rutin melalui posyandu nanti akan ada penimbangan dan penyuluhan gizi dari petugas kader. Ibu bisa tau yang kemarin anak berat badan segini lalu sekarang naik atau turun ya” ungkap Rizti Azizah Nur Aini. Aktivitas di luar ruangan juga dapat menjadi langkah pencegahan obesitas pada anak. Lebih lanjut Rizti menyampaikan “Alangkah lebih baik ketika ibu dan bapak di rumah ada waktu luang untuk si anak ada aktvitas anak di luar yang bisa mengalihkan perhatian dari gadget karena kalau terpaku dengan gadget aktivitasnya akan kurang ngemilnya banyak, energi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan apa yang dimakan”.

Penatalaksanaan untuk anak yang sudah terlanjur obesitas dapat dilakukan dengan rutin membawa anak ke Posyandu sehingga berat badan dapat dikontrol sesuai standar, memberikan makanan sehat pada anak, dan memberikan pengertian pada anak. Penurunan berat badan dapat dilakukan secara bertahap yaitu 0,5 kg dalam seminggu.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para orang tua terhadap obesitas pada anak dengan harapan dapat diterapkan sehingga obesitas pada anak dapat terhindarkan.