Pada Hari Kamis, 11 Februari 2016 bertempat di ruang aula Ondrowino RSJD Dr RM Soedjarwadi ,Klaten, dilangsungkan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit (PKMRS) dengan mengangkat tema ” Membangun Sinergitas Institusi Rumah Sakit Jiwa dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam penanganan ODGJ di Kabupaten Klaten. Acara tersebut diinisiasi oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah sakit bekerja sama dengan Tim Dokter Spesialis Jiwa (Psikiater) RSJD Dr. RM Soedjarwadi.
Penyelenggaraan acara tersebut dilatarbelakangi hasil kajian berdasarkan pengalaman selama ini, bahawa dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) khususnya di area kabupaten klaten diperlukan kerja sama yang baik diantara stakes holder terkait dalam hal ini institusi RSJ, Dinas Sosial, TKSK, puskesmas, aparat desa/tokoh masyarakat, keluarga ODGJ, dan masyarakat pada umumnya. Hal ini karena penanganan ODGJ adalah proses yang berkesinambungan yang meliputi tahapan pra hospital, hospital, dan pasca hospital. Dalam tahap pra dan pasca hospital inilah peran institusi-institusi di luar rumah sakit jiwa menjadi sangat penting.
Terkhusus untuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sendiri dipandang memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam penanganan ODGJ karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga bisa memetakan persoalan dan memiliki data yang akurat tentang barbagai persoalan kesejahteraan sosial di kecamatan yang menjadi area tugasnya. Harapannya dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara Tim Promosi kesehatan rumaha sakit RSJD Dr. RM Soedjarwadi dengan TKSK penanganan ODGJ di wilayah kabupaten Klaten bisa dilaksanakan dengan lebih terencana dan sistemik sehingga pada akhirnya benar-benar mampu meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat.
Sebagai Pemateri pada acara tersebut adalah dr. Eni Kusumawati, Sp.Kj., M.Kes. Dalam paparannya dr. Eni menyampaikan berbagai pengetahuan dasar terkait identifikasi orang yang mengalami permasalahan gangguan jiwa, hal ini penting disampaikan sebagai bekal bagi TKSK dalam melakukan pendekatan terhadap ODGJ. Selanjutnya dr. Eni lebih jauh menerangkan seperti apa peranan yang bisa dijalankan oleh TKSK dalam penangan ODGJ pada tahapan pra dan pasca hospital.