Penyuluhan Kepatuhan Terapi pada Pasien Skizofrenia di Klinik Jiwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi

Klaten – Penyuluhan dengan tema “Kepatuhan Terapi pada Pasien Skizofrenia” diselenggarakan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Humas bertempat di Klinik Jiwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi pada Rabu (7/6/23). Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, dr. Murtini, Sp.KJ, M.Kes, hadir sebagai narasumber dalam penyuluhan ini. Penyuluhan disampaikan kepada pasien dan pendamping pasien untuk memberikan pemahaman sekaligus sebagai pengingat tentang kepatuhan terapi bagi pasien skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan jiwa kompleks atau berat ketika timbul halusinasi, delusi, gangguan berpikir dan berbicara, atau perilaku yang tidak biasa . Gangguan jiwa skizofrenia dapat berdampak pada satu atau lebih bidang kehidupan seperti interaksi dengan orang lain, pekerjaan, pendidikan, komunikasi, dan perawatan diri. Skizofrenia dapat disebabkan oleh risiko keturunan dari penderita skizofrenia, masalah infeksi pada bayi dalam kandungan atau selama persalinan, serta stres berat dan berkepanjangan. Selain itu, skizofrenia juga dapat dipicu oleh kondisi ketika seseorang mengalami perasaan tegang, sulit tidur, masalah konsentrasi, mengisolasi dan menarik diri, dan suasana hati tidak tenang dan berlarut-larut.

Pasien skizofrenia membutuhkan pengobatan yang tepat untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Jika pengobatan tidak dilakukan secara rutin maka kekambuhan lebih mungkin terjadi sehingga rencana terapi dan pencegahan kekambuhan yang tepat sangat diperlukan bagi pasien skizofrenia. Pasien dan keluarga seringkali masih menanggap pengobatan terhadap gangguan jiwa dapat menimbulkan ketergantungan. Perlu diketahui bahwa obat untuk gangguan jiwa bekerja secara selektif dan berfungsi untuk menstabilkan neurotransmitter agar pasien dapat lebih tenang, tidak marah-marah, dan tidak gaduh gelisah. Selama pengobatan dilakukan sesuai dengan rencana terapi yang telah ditetapkan bersama dengan dokter dan dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter maka tidak perlu khawatir akan terjadinya ketergantungan.

Selain penanganan dengan terapi obat, pasien skizofrenia juga dapat mengikuti rehabilitasi psikosisosial untuk membantu pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian pasien. Dukungan anggota keluarga sangat diperlukan pasien skizofrenia untuk menjalankan keterampilan hidup yang lebih baik.

Mari tingkatkan kepekaan terhadap kondisi mental keluarga dan orang terdekat. Jika Anda membutuhkan pertolongan ahli, pelayanan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dan Psikolog tersedia di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi.