
Membahas persoalan sampah tentu tidak ada habisnya karena selalu bermunculan masalah baru perihal sampah ini. Persoalan sampah tiddak hanya seputar plastik, putung rokok atau lainnya. Sisa bahan makanan yang tidak terolah juga dapat menjadi sampah yang dapat memunculkan persoalan baru. Banyak cara untuk mengolah sampah sisa bahan makanan untuk menjadi lebih bermanfaat seperti menciptakan makanan baru. Seperti halnya yang dilakukan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, sisa limbah makanan diolah kembali menjadi makanan yang menyehatakan terutama untuk pasien Diabetes Mellitus.
Melalui Instalasi Gizi, inovasi pengolahan sisa makanan ini dinamakan PASPAMPERS OJO KUDET menggunakan ampas sonde kacang hijau yang kemudian diolah menjadi berbagai macam camilan diantaranya cookies, brownies maupun crepes. Penggunaan ampas sonde kacang hijau inipun tidak hanya asal karena berdasarkan penelitian, dalam 100 gram kacang hijau mengandung 16 gram serat pangan yang baik untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Tujuan lain penggunaan ampas sonde kacang hijau ini selain untuk bahan pembuatan camilan juga untuk upaya pengurangan limbah padat pada Instalasi Gizi RSJD Dr. RM. Soedjarwadi .
Inovasi Paspampers Ojo Kudet ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, mulai dari internal rumah sakit, pasien hingga pihak eksternal. Respon positif tersebut terbukti dengan diraihnya penghargaan PERSI AWARD 2019 yang diadakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai Runner Up untuk ketegori Innovation In Hospital Management And Goverment Project. Pihak RSJD Dr. RM. Soedjarwadi sendiri mengharapkan selanjutnya untuk terus bermunculan inovasi-inovasi baru yang dapat bermanfaat untuk pasien maupun pelanggan.